Jumat, 17 Maret 2017

Begitu Cepatnya

Tok…Tokkk….Tokkkkkkkkkkkk, suara pintu terdengar sepertinya  (Dalam hati yara)
Yara : “ siapa ?”
(Sambil membuka pintu dan melihatnya)
Deka : “ Apakah ini rumah bu ramaya?”
Yara : “Ya, gue sendiri anaknya “, Ada apa carik mama gue ?
Deka  : “ Gini, maksud kedatangan gue disini gue disuru mengantarkan pesanan dari mama loe”.
Yara berkata “ Oh, yasudah mana sekarang pesanan mama gue, gue lgi sibuk ini.
Dan setelah itu deka memberikan pesanan kepada yara dan Deka segera meninggalkan rumah tersebut.

Pukul  17:00 WIB
Seperti biasa yara setiap hari minggu sore pasti melakukan kegiatan joging atau lari sore, Namun tidak sendirian yara bersama temannya yang bernama

yuni, yogsa, dan yopni .
Mereka adalah sahabatan dari kecil, dan mereka sering dijulukin Y4 Sebab nama mereka berawal dari Y semua.


Setelah Yara telah selesai bersiap-siap, yara menuju suatu tempat yang menjadikan tempat tongkrongan Y4 tersebut, setelah diperjalanan yara sedang bermain handphone dan tidak disengaja yara menabrak seorang cowok yara terjatuh diaspal, tangannya lembab dan handphonenya terjatuh dan ketika yara melihat siapa cowok tersebut ternyata cowok tersebut adalah yang selama ini yang diincar oleh yara dan yara hanya tersenyum tidaklah marah, Cowok tersebut berkata.
Cowok :  elo tidak apa-apa?
Yara : oh, Tidak , gue tidak apa-apa kok.
Cowok : ah yakin elo tidak apa-apa ( sambil memegang tangan yara yang lembab dan penuh dengan darah ) Lah ini apa jika elo tidak apa-apa?
Yara : Ini hanya luka biasa kok, tidak perlu dipermasalahkan ( sambil melepaskan tangan sicowok itu ditangan yara, karena yara sangat gerogi jadi yara deg-degan )
Cowok itu mulai tersenyum kepada yara
Padahal setau yara sicowok itu pelit senyum atau dimaksud dengan  jarang tersenyum, cowok itu hanya membaca buku dan buku saja, tiada hari tanpa membaca buku.
Yara : Elo kenapa senyum-senyum sendiri , ada yang lucu dari gue iya, maka dari tadi elo senyum seperti itu
Cowok itu hanya tersenyum aja.
Dan yara mulai marah, karena dari tadi omongan yara hanyalah dicuekin saja, Lalu yara berkata “Eh punya mulut gak sih, dah tau sakit situ malah senyum-senyum  saja”
Cowok itu langsung kaget setelah yara membentak sicowok tersebut dan berkata “Eh sorry sorry, gue lucu saja lihat elo, masih ada gitu cwek model seperti elo gitu”
Yara : Lah, kenapa dengan gue?
Cowok tersebut tersenyum sambil memegang tangan yara yang terluka itu dan cowok itu sambil mengambil sapu tangan didalam kantongnya tersebut, dan langsung menyapu bersih darah yang sudah berceceran ditangan yara, yara hanya tersenyum melihat cowok tersebut  mulai perhatian kepada yara.
Cowok tersebut berkata “ Eh kesitu aja yuk, biar lebih santay saja”
Yara menjawab “Tidaklah, gue mau ketemu sama teman gue jadi gue harus buru-buru pergi ini (sambil bangun dari kejatuhan dan melangkah pergi) Nanti teman gue nungguin gue , Daaa “
Cowok tersebut hanyalah tersenyum melihat yara berlari dengan rasa keburu-buru dalam hati cowok tersebut “Gila tu cewek, beda dari yang lain J

Sesampainya raya ditempat tongkrongan tersebut, dengan menahan rasa sakit yang ditangan telah terbalut sapu tangan sicowok itu dan yara merasa sangat senang dan sering sekali yara senyum-senyum sendiri.
Lalu Yogsa berkata : “Lu kenapa yara,  tanganmu  kok luka?”
Dan yuni, yopni pun juga ikut sangat kaget setelah melihat tangan yara dibalut dengan saputangan yang telah dilumuri dengan darah dan mendekati yara.
Lalu yara berkata “Iya, tadi gue jatuh jadi seperti inilah jadinya, tenang saja sahabatmu yang satu inikan paling kuat ( Sambil menyengir kepada teman-temannya)
Yuni berkata “ Ah macem betul saja bah sahabat gue yang satu ini “
(Sambil merangkul tangan yara)
Aduhhhhhhhhhh…. Suara jeritan yara karena tangan yang terluka tadi tersenggol oleh rangkulan yuni tadi.
Yuni : “ Ha, ada apa yara?”
Yara : “ Gila loe, sakit ini tau kesenggol oleh tangan elo” (Sambil menunjukan mukak marah)
Lalu yuni hanya tertawa saja
Yogsa berkata kepada yara : “ Udah udah jangan jadi ribut gini, kan yara sedang sakit, mana mungkin kita jadi joging lebih baik kita kerumah yara saja yuk “.
Lalu Y4 Tersebut buru buru pergi kerumah yara, ketika perjalanan kerumah yara lalu tiba-tiba ada seorang cowok yang langsung menghampiri mereka ber-4.
Cowok tersebut ternyata cowok yang membuat yara terjatuh diaspal.
Yara langsung berkata kepada cowok tersebut sambil berkata kasar “Ada apalagi belom puas apa elo jatuhin gue, jadi sekarang elo mau jatuhin teman-teman gue ya “
Salah satu dari teman yara yaitu yopni berkata kepada yara “yara yara ini cowok yang jatuhin elo sampai seperti ini”
Yara : “Iya Yopni”
Yopni : “Jika cowok ini yang jatuhin elo, gue mau juga dijatuhin kyk elo suerr”
Yara memasang mukak marah beserta sembel “Apa sudah gila elo ?”
Yopni menjadi tertunduk karena bentakan yara.
Lalu,,, Cowok tersebut angkat bicara
Cowok tersebut : “ Kok malah jadi berantem gini kalian”
Dengan jawab serentak Y4 “Karna elo”
(Sambil tengok-tengokan)
Cowok tersebut tertawa dan sangat merasa senang sekali.
Sambil tertawa cowok tersebut berkata “Ternyata kalian tidak hanya cantik namun oon semua”
Yara menjawab “ Bagus itu mulut iya” (Sambil mencubit pinggang cowok tersebut dengan sangat kuat) teman-temannya berkata lebih kuat yara lebih kuat yara biar mampus itu cowok
Yara tersenyum “Ok sip”
Cowok tersebut hanya tertawa dan juga merasa sakit sebab cubitan yara sangatlah kuat “Udah udah ampunn yara sakittt bener lo sakit banget”
Yara tertawa gelik “Sukurin Lo, gak gue ampunin elo ngertii”
Cowok itu hanya tertawa saja ampunn pliesssss
Lalu yara kesandung batu kecil dan terjatuh menimpahin cowok tersebut, dan cowok itu ditimpahi oleh yara………………. (2 menit berlalu) mereka masi saja bengong bersama.
Lalu yopni mengkagetkan mereka berdua “ hee, kelen kalau mau berpacaran jangan disini tempat umum woiiii “
Cowok tersebut kaget beserta yara
“Eh apa-apaan ini” yara langsung menyeletus (Namun didalam hatinya padahal sangatlah senang)
Cowok itu berkata : “Aneh dasar elo jadi cewek, elo yg nimpah gue kok jadi marah gini sama gue, hmm tapi sering-sering aja iya (kwkwkwkwkwk :D sambil tertawa dan meninggalkan mereka ber-4) sambil melangkah Namun dalam hati cowok tersebut sangatlah senang J
Yara menjadi senyum-senyum sendiri.
Temannya yang bernama yuni “Eh, sahabat kita yang 1 ini rupanya sedang jatuh cinta”
Yara hanya tersenyum sambil menyenggol badan yuni dan menjerit awwwwww.
Yuni menjawab “Tu lah betingkah dah tau masih sakit tangannya tapi banyak sekali tingkahnya sakittt kan, hmmm sakit tapi uda gak merasa sakit lagi karena hatinya berbunga-bunga ini yee”

Yara hanya senyum menahan malu oleh teman-temannya.



Keesokan harinya saat berada disekolah
Yara sedang berangkat menuju kesekolah menaiki mobil kepunyaan yara, namun waktu diperjalanan yara menjumpai cowok tersebut, dipengger jalan cowok itu sedang naik sepeda motor kepunyaan cowok tersebut lalu yara menjerit kepada cowok tersebut “ Eh dasarr elo kampungan”
Cowok tersebut kaget lalu tersentak, setelah yara menjulurkan lidahnya cowok tersebut hanyalah tersenyum melihat tingkah yara.
Dan entah kenapa mobil yara berhenti, lalu yara berkata kepada sopirnya “Mang, kenapa kok berhenti?”
Mamang itu berkata “Gini neng mobilnya mogok, entah kenapa ini neng mamang juga tidak terlalu paham dengan mesin mobil”
Yara : “Jadi yara naik apa dong kesekolah (Sambil menunjukan mukak yang sangat jutek)
Mamang itu menjawab “Naik taksi aja iya neng”
Yara diam saja sambil menjauhi mobil tersebut dan berdiri dipinggir jalan…
Enggak lama kemudian cowok tersebut lewat dan berteriak gantian kepada yara “Cewek Anehhhhh”
Yara hanya diam dengan masang mukak jutek tidak memperdulikan jeritan cowok tersebut.
lalu cowok itu kembali menemui yara “Elo kok disini kenapa dengan mobil elo, mogok ya kasiannn banget”
Yara diam saja..
“Jangan jutek gito loh, masih pagi nanti makin jelek baru tau”
“Diam Loe ah, sibuk kali jadi cowok”
“Yaudah gini saja, ini udah mau pukul 07:30 elo naik sepeda motor gue aja gue anterin elo kesekolah Gimana?”
“Haa apa?Naik sepeda motor butut ini enggak salah gue denger” Cowok itu hanya tersenyum melihat tingkah yara “Sombong amat elo jadi cwek udah kesusahan masi saja gengsi” Yara berkata “Suka-suka gue lah “ sambil mengeluarkan lidah, cowok tersebut hanya senyum melihat yara “Yaudah mau tidak, gue pun juga mau kesekolah enggak elo aja”
Yara diam sejenak “Yasudah jika elo tidak mau” yara langsung berkata kepada cowok tersebut “Tunggguuuuu, ya gue mau tapi bukan berrti gue senang jika naik sepeda motor butut ini hanya terpaksa”
“Iya terserah elo”
Yara menaiki sepeda motor cowok tersebut sambil memasang mukak betek “Jangan betek gitu dong mukaknya lagi, nanti cantiknya hilang lo”
Yara mencubit cowok tersebut dan berkata “Apaan sih elo gak lucu “
“Aduhhhh sakitttt yara, (sambil merasakan sakitnya cubitan yara, padahal sakitnya semalem belum hilang sampai saat ini)”
Yara berkata kepada cowok tersebut “Makannya punya mulut dijaga dong yara (sambil tertawa ).
Cowok tersebut lepas terkendali sebab cowok tersebut menjadi tidak fokus dengan yang didepannya, Lalu dari kejauhan ada bus besar yang melaju sangat cepat, namun cowok tersebut tidak tau sebab cowok tersebut dan yara masih saja bertengkar setelah bus tersebut sudah dekat lalu mereka berhenti bertengkar lalu bus tersebut menabrakkkk mereka berdua.
                                                                                                                        
                                                                                                                                     (BERSAMBUNG)


Ingin Tau Selanjutnya seperti apa?
Ikuti saja blog saya dan tunggu cerita selanjutnya.

Begitu Cepatnya

Tok…Tokkk….Tokkkkkkkkkkkk, suara pintu terdengar sepertinya   (Dalam hati yara) Yara : “ siapa ?” (Sambil membuka pintu dan melihatnya)...